Senin, 02 Juni 2014

Sudono Salim

TEMPO.CO , Jakarta:-Di dunia bisnis, ia lebih dikenal dengan nama Liem Sioe Liong. Namun, di pertengahan orde baru ia memiliki nama baru yang dipakainya hingga ia menghembuskan nafas terakhir, Sudono Salim.

Pemilihan nama ini bukan sembarangan. Nama Salim yang dipilih keluarga Liem itu -- seperti dikutip Majalah Tempo edisi 2 Juli 1983, punya arti tersendiri yaitu tiga bersaudara. San dalam bahasa Mandarin berarti tiga, dan setelah ditambah dengan she asli, yakni she Liem, menjadi Salim.

Ya, Sudono Salim adalah anak kedua dari tiga bersaudara keluarga petani di Fukien, Fujian, Cina Selatan, 16 Juli 1916. Salim meninggalkan negaranya dan berlabuh di Medan, Sumatera Utara, pada 1936. Ia bergabung dengan saudaranya, Liem Sioe Hie, dan saudara iparnya, Zheng Xusheng.

Hijrah ke Kudus, Jawa Tengah, Salim mulai mencoba pertaruhan sebagai penyalur cengkeh. Bisnisnya terus berkembang pesat dari permintaan untuk produksi rokok kretek.

Nama "Salim" rupanya tak kalah hoki dengan nama "Liem". Berkat tangan dingin lelaki ini, kapal perusahaannya yang diberi nama Grup Salim menjadi salah satu perusahaan raksasa di Tanah Air. Di bawah bendera Grup Salim, kerajaan bisnisnya menggurita di berbagai bidang antara lain kepemilikannya di Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, dan peritel Indomaret.

Minggu 10 Juni 2012, Sudono Salim meninggal di Singapura, pada pukul 15.50 waktu setempat. Sudono wafat karena sakit yang telah dideritanya dua tahun terakhir.

Om Liem, panggilan akrabnya, konglomerat yang pernah menjadi orang terkaya di Indonesia itu, meninggal di usia 95 tahun.

Minggu, 01 Juni 2014

Kulit Udang

Bagi kebanyakan orang kulit udang hanyalah sampah yang tidak memiliki manfaat menguntungkan. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya kulit udang dapat diolah menjadi menu makanan nan sedap.

Rahadian, Executive Chef, Grand Artos Aerowisata Hotel Magelang, berinovasi memanfaatkan kulit udang menjadi bumbu masakan sedap. Caranya juga sederhana, sama sekali tidak menambah bumbu penyedap lainnya.

Koki yang sudah 20 tahun bekerja di dunia masak memasak ini menjelaskan, sebelum digunakan untuk bumbu, bersihkan kulit udang terlebih dahulu lalu keringkan dengan cara dipanaskan dalam oven dengan suhu 100 derajat selama dua jam.

"Sebetulnya bisa dikeringkan dengan dijemur dibawah terik matahari, namun cara itu bakal lebih lama dan kurang higienis," kata Rahadian, saat ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu.

Setelah kering, kulit udang kemudian digiling sampai benar-benar halus dan siap digunakan. Biasanya, kata Rahadian, bumbu kulit udang digunakan untuk membuat masakan aneka kuah seafood. Salah satunya adalah Sambal Kuah Ikan, menu spesial yang ditawarkan di restoran hotel tempat Rahadian bekerja. Koki asal Subang Jawa Barat itu pun, tak segan membeberkan resep rahasia dari menu andalannya tersebut.

"Bahan-bahannya bisa pakai cumi, kerang, ikan kakap dan udang. Sedangkan bumbunya, bawang putih, daun sereh, jeruk nipis, daun ketumbar, daun jeruk, lengkuas, jahe, cabai giling," urai Rahadian.

Semua bumbu dan bahan dimasak, tentu tidak lupa mencampurkan kulit udang kering yang sudah dihaluskan. Maka jadilah menu Sambah Kuah Ikan yang dibanderol Rp 100.000 per porsi. Menu lebih nikmat disantap dengan nasi putih hangat ditambah kerupuk emping. Menurutya, kulit udang mengandung nutrisi serta mineral tinggi yang bagus untuk tubuh.

Selain itu juga menambah taste unik dan aroma yang kuat pada masakan apalagi ditambah rempah-rempah. "Jadi pasti sehat dan enak tanpa harus menambah bumbu penyedap (vetsin). Pilih udang jenis galah karena memberi warna merah cerah alami," ucapnya.

Usai menikmati Sambal Kuah Ikan, nikmatilah segela minuman unik bernama Ginger Punch. Minuman ini terbuat dari jahe, yang dicampur dengan jus buah nanas, mangga dan serutan es batu. Ada sensasi unik ketika menyeruput minuman dengan harga Rp 25.000 tersebut. Manis dan asam segar dari buah, serta pedas dan hangat dari jahe.

Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana Editor : Syafrina Syaaf

Udang

Udang

Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.

Taksonomi

Banyak crustaceae yang dikenal dengan nama "udang". Misalnya mantis shrimp dan mysid shrimp, keduanya berasal dari kelas Malacostraca sebagai udang sejati, tetapi berasal dari ordo berbeda, yaitu Stomatopoda dan Mysidaceae. Triops longicaudatus dan Triops cancriformis juga merupakan hewan populer di air tawar, dan sering disebut udang, walaupun mereka berasal dari Notostraca, kelompok yang tidak berhubungan.

Daur hidup udang

Udang menjadi dewasa dan bertelur hanya di habitat air laut. Betina mampu menelurkan 50.000 hingga 1 juta telur, yang akan menetas setelah 24 jam menjadi larva (nauplius). Nauplius kemudian bermetamorfosis memasuki fase ke dua yaitu zoea (jamak zoeae). Zoea memakan ganggang liar. Setelah beberapa hari bermetamorfosis lagi menjadi mysis (jamak myses). Mysis memakan ganggang dan zooplankton. Setelah tiga sampai empat hari kemudian mereka bermetamorfosis terakhir kali memasuki tahap pascalarva: udang muda yang sudah memiliki ciri-ciri hewan dewasa. Seluruh proses memakan waktu sekitar 12 hari dari pertama kali menetas. Pada tahap ini, udang budidaya siap untuk diperdagangkan, dan disebut sebagai benur. Di alam liar, postlarvae kemudian bermigrasi ke estuari, yang sangat kaya akan nutrisi dan bersalinitas rendah. Di sana mereka tumbuh dan kadang-kadang bermigrasi lagi ke perairan terbuka di mana mereka menjadi dewasa. Udang dewasa merupakan hewan bentik yang utamanya tinggal di dasar laut.

Udang sebagai makanan

Banyak resep menggunakan udang dari berbagai kebudayaan: contoh jambalaya, okonomiyaki, poon choi, bagoong, dan scampi.

Sama seperti makanan laut lainnya, udang kaya akan kalsium dan protein tetapi rendah energi. Makanan yang bahan utamanya udang merupakan sumber kolesterol. sebagai tambahan, udang mengalami metamorfosis sempurna

contoh spanduk promosi